PERAN PENTING PMO DALAM PENYEMBUHAN TBC
TBC bukan
hanya masalah bagi penderita tetapi juga masalah bagi masyarakat khususnya
keluarga. Resiko penularannya setiap tahun dianggap cukup tinggi dan bervariasi
antara 1 – 3%. Artinya diantara 100.000 penduduk rata-rata terjadi 1.000
penderita tuberkulosis setiap tahun dimana 50% penderita adalah BTA positif.
Oleh karena itu penanggulangan TBC tidak bisa dilakukan tanpa keterlibatan
semua pihak dalam hal ini keluarga dan masyarakat. Disinilah sebenarnya
masyarakat dan keluarga bisa berperan penting yaitu menjadi seorang PMO.
Apakah itu
PMO?
Siapa saja
yang bisa menjadi PMO?
Apa peran
penting atau tugas seorang PMO?
Mengapa PMO sangat
penting untuk membantu penderita TBC sembuh ?
Pembahasan
tentang PMO menjadi sangat penting dilakukan mengingat banyak ditemukan
penderita yang berhenti minum obat. Padahal keteraturan dan kepastian minum
obat adalah salah satu cara supaya penderita bisa sembuh dari TBC.
1.
Apakah PMO itu
u
PMO adalah singkatan dari Pengawas Menelan Obat
u Persyaratan
menjadi PMO antara lain seseorang
yang dikenal, dipercaya dan disetujui, baik oleh petugas kesehatan maupun
pasien, selain itu harus disegani dan dihormati oleh pasien. Seorang PMO
idealnya adalah seseorang yang tinggal dekat dengan pasien, bersedia membantu
pasien dengan sukarela dan bersedia dilatih dan atau mendapat penyuluhan
bersama-sama dengan pasien.
2.
Apa saja tugas seorang PMO
1.
Mengetahui tanda – tanda tersangka TBC.
Tanda
– tanda seorang yang patut dicurigai ( tersangka ) TBC antara lain : batuk
berdahak dua minggu atau lebih, batuk disertai darah, sesak napas atau nyeri
dada, keluar keringat dingin di malam hari tanpa melakukan kegiatan, nafsu
makan menurun, beran badan menurun, badan terasa tidak enak atau lemah.
3.
Memberi penyuluhan kepada penderita untuk minum
obat secara teratur selama 6 bulan
4.
Menjelaskan kepada penderita :
a.
Mengapa harus diawasi :
·
Supaya terjamin kesembuhannya
·
Jika terjadi efek samping obat dapat segera
diawasi
b.
Mengapa tidak boleh lupa minum obat
·
Jelaskan pada penderita bahwa penderita tidak
boleh lupa minum obat supaya di dalam darahnya selalu ada obat pembunuh kuman
TBC.
c.
Membantu mengantar penderita untuk pemeriksaan
ulang dahak :
·
Seminggu sebelum akhir bulan ke – 2 pengobatan :
untuk menentukan perlu obat tambahan atau tidak.
·
Seminggu sebelum akhir bulan ke – 5 pengobatan :
untuk mengetahui kegagalan
·
Seminggu sebelum akhir bulan ke – 6 pengobatan :
untuk mengetahui kesembuhan.
5.
Mewakili penderita mengambil obat, jika
penderita berhalangan atau tidak bisa mengambil sendiri.
6.
Merujuk penderita untuk segera ke Puskesmas atau
BKPM bila ada gejala efek samping obat seperti : pusing, mual, muntah – muntah,
gatal – gatal, mata kabur, nyeri otot / tulang, telinga mendengung. Bila air
kencing berwarna merah itu masih normal dan bukan merupakan gejala efek samping
obat. Setelah selesai pengobatan, warna merah pada air kencing akan hilang
dengan sendirinya.
7.
Menjelaskan pada penderita bahwa obat TBC boleh
diminum oleh ibu hamil, kecuali yang lewat suntik.
8.
Menyampaikan pada penderita, resep untuk cepat
sembuh dari TBC :
·
Minum obat secara teratur selama 6 bulan
·
Rajin kontrol ke Puskesmas atau BKPM : Tujuanya
adalah untuk memantau kemajuan pengobatan.
·
Makan makanan yang bergizi
·
Rumah yang sehat dan berventilasi.
3.
Mengapa PMO sangat penting untuk membatu
kesembuhan penderita
u
Penyakit TBC dapat disembuhkan asalkan penderita
mau berobat secara teratur, mematuhi semua aturan pengobatan dan tidak
memutuskan sendiri untuk berhenti minum obat. Banyak penderita yang memutuskan
berhenti minum obat dengan berbagai alasan. Ada yang beralasan karena sudah
sehat dan tidak batuk lagi. Ada juga yang beralasan karena munculnya efek
samping obat. Disinilah PMO berperan penting untuk membantu dan terus
memotivasi penderita agar tetap mau meminum obatnya.
u
Apabila pengobatan terputus tidak sampai enam
bulan, penderita sewaktu-waktu akan kambuh kembali penyakitnya dan kuman
tuberkulosis menjadi resisten sehingga membutuhkan biaya besar untuk
pengobatannya.
u
Kesimpulannya adalah PMO penting untuk
memastikan tidak putusnya pengobatan penderita TBC.
Komentar
Posting Komentar