Jangan Malu atau Minder untuk Periksa TBC
Penyakit
TBC adalah penyakit yang cukup
berbahaya, bisa menyerang siapa saja, miskin atau kaya, laki laki atau
perempuan, anak anak ataupun dewasa,
karena penularannya lewat udara. Sekali batuk saja, seorang penderita
TBC aktif bisa mengeluarkan ribuan droplet (percikan ludah) yang mengandung
kuman TBC.
Masih
banyaknya penderita TBC yang belum terdeteksi, berpotensi menularkan TBC ke
orang lain. Oleh karena itu kita tidak bisa bersikap acuh atau tidak peduli. Masyarakat
harus ikut aktif membantu dengan cara mendorong
siapapun ( teman, tetangga, keluarga) untuk memeriksakan dirinya ke puskesmas/
BKPM kalau merasakan gejala TBC, karena tingkat kesembuhannya akan lebih tinggi
dan menurunkan angka penularan ke orang lain.
Kebanyakan
masyarakat masih malu untuk memeriksakan
diri kalau mereka mengalami gejala TBC seperti batuk berdahak atau keluar
keringat malam dalam tiga pekan. Padahal, satu orang penderita bisa menularkan
penyakit ke sepuluh orang di sekitarnya dengan cepat.
Rasa
malu karena memiliki penyakit TBC ini terjadi karena orang dengan penyakit TBC kerap
dijauhi oleh masyarakat lainnya. Hal inilah yang harus segera diubah. Memang
TBC bisa menular, tapi jangan takut. Karena kalau sudah diobati, TB tidak akan
menularkan lagi. (Baca : cara bergaul dengan penderita TBC).
Tapi
sayangnya, banyak yang tidak percaya diri atau minder jika terkena TB, bukannya
memeriksakan tapi malah mencoba menutupi. Karena memang kesan dari penyakit ini
adalah penyakit kalangan bawah, dan memalukan. Padahal disaat kita
berkomunikasi, dengan kalangan manapun,
penyakit itupun bisa segera menular. Apakah kita akan selalu menutup hidung
ketika berbicara dengan orang lain?
Masyarakat Masih Malu
Periksa TBC
Masih
banyak pasien TBC yang malu berobat, sebenarnya tidak lain karena kesalahan
kita sendiri. Setiap ada yang terdeteksi menderita TBC, orang tersebut akan
dikucilkan dan dijauhi. Tidak ada yang mau mendekati atau mengajak bicara.
Inilah yang menyebabkan orang cenderung menutupi dan menyembunyikan penyakitnya
dan tidak mau periksa. Padahal hal ini justru sangat berbahaya. Satu orang
penderita TBC yang belum diobati, bisa menularkan penyakitnya ke 10 s.d 15 orang
disekitarnya.
Ini
adalah tugas kita bersama untuk merubah paradigma yang ada di masyarakat
tentang TBC. Ayo bersama kita berantas TBC.
Kena TBC??, Jangan
Malu
Ayo kita atasi
bersama
Komentar
Posting Komentar