Peran Penting Keluarga untuk Kesembuhan Penderita TBC
TBC merupakan salah satu penyakit paru yang masih menjadi masalah kesehatan
masyarakat. Jumlah penderita penyakit ini semakin lama semakin meningkat.
Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah, namun sampai saat ini penyakit TBC
belum bisa diberantas. Tingginya angka drop out dan ketidakpatuhan minum obat
masih menjadi masalah dalam penanggulan TBC.
Keluarga adalah orang terdekat yang mempunyai peranan sangat penting untuk
kesembuhan penderita. Apa saja peran keluarga untuk kesembuhan penderita TBC?
- .. Cari informasi sebanyak mungkin tentang penyakit TBC
- Beri dukungan penuh pada penderita.
Penting diketahui semua orang bahwa untuk sembuh penderita TBC butuh dukungan dari
orang disekitarnya. Mengapa?
a. Penderita TBC
harus minum obat dengan jumlah banyak dan jangka waktu yang lama ( minimal 6 bulan ).
Banyaknya jumlah obat yang harus diminum,
seringkali menyebabkan pasien TBC enggan / malas minum obat secara rutin dan
cenderung menghentikan pengobatan.
Peran Keluarga :
Berikan dukungan dan motivasi pada penderita
supaya mematuhi aturan pengobatan.
Sampaikan pada penderita bahwa mematuhi aturan
pengobatan adalah satu – satunya cara untuk bisa sembuh dari TBC. Sampaikan
juga pada penderita tentang bahaya / akibat yang mungkin terjadi jika putus
pengobatan
Akibat yang mungkin terjadi jika pengobatan tidak
tuntas ( putus obat ) antara lain:
1. Penderita tidak dapat sembuh dari TBC
2. Penderita dapat menularkan penyakit TBC ke
orang lain
3. Penyakit TBC dapat kambuh lagi
4. Munculnya TBC baru dengan kuman kebal obat (
TB MDR )
5. Penderita harus mengulang pengobatan
b.
Obat TBC (
OAT ) terkadang menimbulkan efek samping
Banyak pasien TBC yang menghentikan pengobatan,
karena munculnya efek samping OAT.
Efek Samping OAT ( Obat Anti TBC ) yang sering
muncul antara lain pusing, mual, nafsu makan hilang, muntah, gatal-gatal, mata
kabur, nyeri otot, nyeri sendi, telinga berdengung, air kencing merah dll.
Peran keluarga jika muncul efek samping obat :
Tenangkan penderita. Berikan pengertian pada
penderita bahwa munculnya efek samping OAT adalah hal yang mungkin terjadi,
karena kuman TB termasuk kuman yang kuat, sehingga harus dilawan dengan obat
yang kuat pula.
Ajak / antar penderita untuk segera
mengkonsultasikan dengan dokter atau petugas kesehatan, jangan menghentikan
pengobatan tanpa anjuran dari petugas.
c.
Penderita
umumnya merasa malu dan takut ketika didiagnosa menderita TBC
Peran Keluarga:
Bantu penderita mengatasi rasa malu dan takutnya.
Sampaikan pada penderita bahwa penyakit TBC bisa terjadi pada siapa saja.
Penderia tidak perlu malu ataupun takut karena TBC bisa dicegah penularannya
dan bisa sembuh asalkan mau berobat secara teratur.
d.
Penderita
umumnya merasa rendah diri karena menderita penyakit yang menular.
Penderita TBC umumnya merasa rendah diri dan menarik
diri dari pergaulan (malu bergaul ) karena menderita penyakit yang bisa
menulari orang lain.
Peran Keluarga :
Bantu penderita mengatasi rasa rendah dirinya.
Sampaikan pada penderita bahwa dengan penderita mau minum obat secara rutin,
menutup mulut dan hidung saat batuk / bersih, tidak membuang riak / dahak
sembarangan, merupakan bentuk rasa tanggung jawab penderita untuk mencegah
supaya orang lain tidak ikut tertular.
e. Untuk cepat
sembuh dari TBC, penderita butuh kasih sayang dan perhatian dari orang disekitarnya.
Peran Keluarga :
Berikan penderita TBC makanan yang bergizi untuk
mempercepat penyembuhan penyakit.
Ajak penderita menerapkan pola hidup sehat :
- Tidak merokok
- Cuci tangan pakai sabun
- Cukup isirahat
- Hindari stress
Sayangi dan
dukung penderita TBC ... supaya dapat sembuh dari TBC...
Komentar
Posting Komentar