FAKTOR RISIKO PENYAKIT TBC
FAKTOR
RISIKO PENYAKIT TBC
Apakah TBC itu ?
Siapa
saja yang berisiko tinggi terkena penyakit TBC ??
TBC
atau Tuberculosis adalah penyakit infeksi menular langsung yang
disebabkan oleh kuman mycobacterium tuberculosis.
Disebut
penyakit menular langsung karena penyakit ini dapat menular dari satu
orang ke orang lainnya secara langsung, tanpa butuh perantara hewan
atau yang lainnya.
Berbeda
halnya dengan penyakit DBD ( Deman Berdarah Dengue ) yang butuh
perantara nyamuk untuk bisa menularkan penyakit ke orang lain. 1
orang penderita TBC aktif dapat menularkan pada 10 orang
disekitarnya.
Penyakit
TBC
dapat menyerang siapapun baik laki-laki maupun perempuan, dewasa maupun anak- anak, miskin maupun kaya. Siapa saja bisa terkena TBC.
dapat menyerang siapapun baik laki-laki maupun perempuan, dewasa maupun anak- anak, miskin maupun kaya. Siapa saja bisa terkena TBC.
Lalu
siapa atau apa yang menyebabkan seseorang lebih berisiko terkena TBC
??
FAKTOR
RISIKO PENYAKIT TBC :
- Daya Tahan TubuhSeseorang akan menjadi sakit TBC atau tidak tergantung pada daya tahan tubuh saat terinfeksi kuman TBC.
Jika daya tahan tubuh kuat, kuman TBC yang masuk akan langsung dilawan oleh kekebalan tubuh, sehingga kuman TBC tidak bisa berkembang dan berubah menjadi bentuk tidak aktif ( dormant = tertidur ). Jadi orang tersebut akan tetap sehat walaupun didalam tubuhnya sudah ada kuman TBC.
Berbeda dengan orang yang daya tahan tubuhnya lemah, kuman TBC tidak bisa dikalahkan oleh tubuh sehingga kuman akan berkembang pesat dan bersarang di paru paru ataupun di organ lainya dan menimbulkan banyak keluhan.
Kesimpulannya adalah orang dengan daya tahan tubuh lemah akan lebih mudah terkena penyakit TBC daripada orang dengan daya tahan tubuh yang kuat.
Hal hal apa saja yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh ??
a. Makanlah makanan yang bergizi
Makanan yang bergizi sangat berpengaruh pada daya tahan tubuh.Makanan yang bergizi tidak harus mahal. Banyak bahan makanan yang bernilai gizi tinggi tapi dengan harga yang terjangkau seperti tempe, tahu, kacang-kacangan, telur dll.Cara mudah untuk mengetahui apakah makanan yang kita makan sudah memenuhi kebutuhan tubuh antara lain :
- Pastikan setiap makanan yang kita makan memenuhi semua unsur yang dibutuhkan tubuh. Ada sumber karbohidratnya ( nasi ), ada sumber proteinya ( lauk pauk ), dan ada sumber vitamin dan mineralnya ( dari sayuran dan buah ). Akan lebih sempurna lagi kalau ditambah dengan susu.
- Pastikan jumlahnya sesuai dengan kebutuhan tubuh. Tidak terlalu berlebihan dan tidak terlalu sedikit.
- Makanlah beraneka ragam makanan. Artinya makanan yang kita pilih harus lebih bervariasi ( tidak itu itu saja )
- Makanlah makanan yang mengandung protein tinggi ( daging, ikan , telur, susu, keju, tempe, tahu dll ). Protein sangat diperlukan untuk membentuk sistim kekebalan tubuh karena protein membentuk antibodi. Antibodi inilah yang bertugas untuk melindungi tubuh jika ada kuman penyakit yang masuk.
Kesimpulanya adalah makanan tidak hanya berfungsi sebagai sumber energi. Makanan juga berfungsi untuk kekebalan tubuh. Oleh karena itu makanlah makanan yang bergizi setiap harinya supaya kekebalan tubuh tetap terjaga. Kita tidak tau kan kapan kuman akan masuk ke dalam tubuh.
b. Olah raga secara teratur
Lakukan aktifitas fisik minimal 30 menit setiap harinya. Aktifitas fisik yang dimaksud adalah aktifitas apa saja yang penting tubuh dapat berkeringat. Lakukan secara rutin minimal 30 menit setiap hari. Olah raga membuat tubuh menjadi bugar dan tidak mudah terserang penyakit.
c. Cukup istirahat. Tubuh juga memerlukan waktu untuk istirahat. Disaat istirahat inilah, tubuh melepaskan hormon tertentu untuk melakukan perbaikan dan proses penyembuhan.
d. Hindari Stress
e. Hindari bergadang. Bergadang termasuk salah satu hal yang dapat menurunkan daya tahan tubuh. Orang yang sering bergadang, lebih sering terserang berbagai penyakit daripada yang tidak. Apalagi bergadang biasanya ditemani kopi dan rokok yang sudah jelas tidak baik bagi kesehatan.2. Tinggal berdekatan dengan orang yang terkena TBC
Orang
yang tinggal berdekatan dengan penderita TBC, akan lebih mudah
terserang penyakit TBC. Karena bakteri TBC memang mudah menular
melalui udara.
Apabila
penderita TBC batuk atau bersin, bakterinya akan ikut melayang-layang
di udara dan jika terhirup oleh orang yang sehat, maka bisa menulari
orang sehat tersebut. Di dunia, pertumbuhan penyakit TBC termasuk
cepat. Sekitar sepertiga penduduk dunia mengalami TBC, dan rata-rata
tiap detiknya satu orang tertular TBC.
Untuk
mencegah orang di sekitarnya terkena TBC, sebaiknya penderita TBC
selalu melindungi mulutnya, terutama jika bersin atau batuk. Jangan
sekali-kali batuk di udara terbuka apalagi di tempat yang ber-AC.
Jika mau, penderita bisa menggunakan masker.
3.
Pekerjaan ( Tenaga Kesehatan ) yang merawat pasien TBC
Tenaga kesehatan seperti dokter, perawat yang sering berhubungan dengan penderita TBC baik saat anamnesa maupun penyuluhan kesehatan sangat berisiko tinggi tertular penyakit ini. Makin dekat seseorang berada dengan pasien, makin banyak dosis kuman TBC yang mungkin akan dihirupnya.
Kelaparan atau gizi
buruk menyebabkan turunnya daya tahan tubuh. Seperti yang tertulis
diatas makanan tidak hanya berfungsi sebagai sumber energi, makanan
juga berfungsi untuk kekebalan. Jika kebutuhan tubuh tidak terpenuhi,
maka kemampuan tubuh untuk melawan kuman penyakit juga akan
terganggu. Akibatnya orang dengan gizi buruk akan lebih mudah
terserang penyakit TBC daripada orang yang gizinya baik.
5.
Orang berusia lanjut atau bayi.
Usia juga berkaitan
dengan sistim kekebalan tubuh. Pada bayi dan anak anak sistim
kekebalan tubuhnya belum sesempurna orang dewasa. Sehingga bayi dan
anak anak lebih rentan terkena penyakit TBC daripada orang dewasa.
Pada orang berusia
lanjut semua organ tubuh sudah mulai melemah, kemampuan tubuh
menangkal serangan berbagai bakteri maupun penyakit juga melemah.
6.
Pengidap Infeksi HIV / AIDS
Pengaruh
infeksi HIV/AIDS mengakibatkan kerusakan luas system daya tahan
tubuh, sehingga jika terjadi infeksi seperti tuberculosis ( TBC )
maka yang bersangkutan akan menjadi sakit parah bahkan bisa
mengakibatkan kematian. Bila jumlah orang terinfeksi HIV meningkat,
maka jumlah penderita TBC akan meningkat,dengan demikian penularan
TBC di masyarakat akan meningkat pula
PENCEGAHAN
Sebelum
terjadi pada diri kita sebaiknya kita melakukan pencegahan, agar kita
bisa terhindar dari penyakit TBC tersebut. Adapun cara pencegahannya
adalah sebagai berikut:
- Tidak meludah disembarang tempat, usahakan meludah ditempat yang terkena sinar matahari atau ditempat sampah.
- Ketika ada seseorang ingin batuk atau bersin sebaiknya anda menutup mulut untuk menjaga terjadinya penularan penyakit.
- Kesehatan badan harus sering di jaga supaya sistem imun senangtiasa terjaga dan kuat.
- Jangan terlalu sering begadang karena kurang istirahat akan melemahkan sistem kekebalan tubuh.
- Jaga jarak aman terhadap penderita penyakit TBC
- Sering-seringlah berolahraga supaya tubuh kita selalu sehat.
- Lakukan imunisasi terhadap bayi untuk mencegah penyakit TBC
- Jemur tempat tidur bagi penderita TBC, karena kuman TBC dapat mati apabila terkena dengan sinar matahari.
Komentar
Posting Komentar