TBC bisa SEMBUH asal PATUH

TBC merupakan penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman microbacterium tuberculosis. Kuman ini seringkali menyerang paru-paru, tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lainnya. Cara penularannya yang secara langsung dari penderita TBC aktif menyebabkan mudahnya penyakit ini menyebar.  Berbagai upaya telah dilakukan untuk menanggulangi penyakit ini tetapi sampai sekarang penyakit TBC masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Salah satu faktor yang menyebabkan penyakit TBC masih menjadi masalah kesehatan utama adalah penderita TBC yang telah ditemukan tidak mematuhi aturan pengobatan. Berbagai alasan muncul saat pengobatan TBC dimulai antara lain bosan harus minum obat dalam jangka waktu lama, lupa, merasa sudah sembuh dan berhenti minum obat, munculnya efek samping obat, dan lain sebagainya. Hal ini tentu saja berakibat penderita TBC belum sembuh secara total dan masih bisa menularkan penyakitnya ke orang lain. Padahal tujuan utama dari pengobatan TBC adalah memutus rantai penularan penyakit,  menyembuhkan penderita, serta mencegah kematian.

Hal – Hal yang perlu diketahui dan dipahami masyarakat tentang Penyakit TBC antara lain :

u Penyakit Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit menular, disebabkan oleh masuknya kuman mycobacterium tuberculosa ke dalam tubuh dan menyerang paru-paru manusia.

u Pasien Tuberkulosis (TBC) tidak perlu cemas karena penyakitnya dapat disembuhkan. Selain itu pengobatan TBC disediakan GRATIS oleh Pemerintah. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan dapat segera memeriksakan diri ke Puskesmas atau BKPM jika muncul gejala TBC, jangan menunggu atau menunda.

u Obat TBC yang disediakan oleh Pemerintah adalah obat mahal tetapi berikan secara gratis oleh Pemerintah, dengan tujuan siapapun yang terkena TBC dapat memperoleh pengobatan hingga sembuh. Karena TBC sangat mudah menular. Pengobatan penderita TBC merupakan upaya pencegahan penularan TBC.

u Kepatuhan menjalani pengobatan secara teratur selama enam bulan dan rutin meminum obat menjadi kunci keberhasilan penyembuhan pasien TBC. Karena jika hal tersebut tidak dilakukan, maka penyakit TBC ini akan menjadi Tuberkulosis Multi Drug Resistant ( TB-MDR ) yang kebal obat.

u Pasien TBC dinyatakan sembuh apabila mengikuti setiap proses pengobatan selama 6 bulan tanpa putus. Sayangnya, tidak sedikit pasien TBC yang tidak mengikuti proses pengobatan ini secara total. Banyak pasien yang berhenti melakukan pengobatan ketika mereka merasa tubuh mereka sudah lebih baik dari sebelumnya, berat badan mereka naik dan sebagainya, sebelum masa pengobatan 6 bulan berakhir. Padahal, kelalaian pasien ini menyebabkan kuman mycrobacterium Tb yang ada di dalam tubuh mereka menjadi kebal terhadap obat atau disebut Multi Drug Resistance (MDR). Bila hal tersebut terjadi, maka harus dilakukan pengobatan yang tingkatannya lebih tinggi lagi, dengan obat yang lebih banyak, waktu penyembuhan yang lebih panjang dan juga efek samping yang lebih kuat. Waktu penyembuhan untuk TB MDR ini adalah 2 tahun. Selama 2 tahun ini pasien TB MDR harus check up dan minum obat setiap hari.

" Berobatlah secara teratur sesuai anjuran dokter, PATUHI aturan pengobatan, jangan menghentikan pengobatan sendiri, agar penyakit TBC dapat SEMBUH secara tuntas."