Pencegahan TBC ( Tuberkulosis )


PHBS CARA AMPUH CEGAH TBC

Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis. Penularan TBC terjadi melalui udara yang mengandung percikan dahak penderita TBC. Namun, seseorang yang tertular kuman TBC tidak selalu jatuh sakit, tergantung pada sistem kekebalan tubuh. Karena itu, jagalah selalu kekebalan tubuh dengan menjaga kesehatan dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

PHBS merupakan upaya dini yang dilakukan untuk mencegah TBC. Kita tidak tau kapan kuman TBC akan masuk ke tubuh kita. Untuk itu kita harus selalu menjaga supaya tubuh senantiasa da
lam keadaan sehat. Cara yang paling ampuh, mudah dan murah untuk mencegah TBC adalah dengan membiasakan diri berperilaku hidup bersih dan sehat. Ada banyak sekali perilaku yang termasuk dalam PHBS, antara lain :

  1. Makan teratur, dengan menu seimbang, serta cukup sayur dan buah ( bergizi ).
    Makanan bergizi penting untuk menjaga daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit. Ingat, sayur dan buah penting dikonsumsi setiap hari. Jika daya tahan tubuh kuat, kuman TBC yang masuk tidak akan menyebabkan kita sakit TBC.
  2. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
    Rumah dan lingkungan yang sehat dapat mencegah penularan penyakit TBC. Syarat rumah sehat :
  • Bersih dari kotoran
  • Lantai tidak dari tanah
    Lantai dari tanah akan meningkatkan kelembaban dalam rumah. Kuman TBC dapat bertahan hidup lebih lama di ruangan yang gelap dan lembab.
  • Tidak padat huni.
    Satu kamar tidak lebih dari 3 orang
  • Ada jamban sehat ( jamban yang dilengkapi septitank )
  • Ada saluran pembuangan air limbah.
  • Ada jendela ( ventilasi udara dan ventilasi cahaya ).
    Usahakan udara dari luar dapat masuk ke dalam rumah, supaya selalu ada pergantian udara di dalam ruangan.
    Usahakan juga cahaya matahari bisa masuk ke semua ruangan, karena cahaya matahari langsung mampu membunuh kuman TBC.
    Ingat, kuman TBC dapat berkembang dengan cepat di ruangan yang kotor, gelap dan lembab.
  • Ada tempat sampah

  1. Berolahraga dengan benar, cukup, dan teratur.
    Berolah raga tidak harus berlari, berenang dll. Lakukan kegiatan apapun yang penting tubuh dapat berkeringat dan rutin. Olah raga secara rutin dapat membuat tubuh menjadi sehat dan bugar.
  2. Tidak merokok
    Penting diketahui bahwa satu batang rokok mengandung lebih dari 4000 zat kimia yang berbahaya terutama bagi paru - paru. Jika setiap hari ribuan zat kimia masuk ke paru - paru melalui rokok, tentunya lama kelamaan paru - paru akan mengalami kerusakan. Rokok juga menyebabkan kerusakan pada sistim pertahanan tubuh yang ada di saluran pernapasan. Zat kimia rokok meyebabkan bulu - bulu halus disaluran napas rusak, padahal bulu / rambut halus mempunyai fungsi penting sebagai penyaring untuk mencegah kotoran / debu halus masuk ke paru - paru.
  3. Tidak mengonsumsi alkohol, dan tidak menyalahgunakan Napza.
  4. Beristirahat cukup dan teratur.
  5. Segera berobat jika sakit. Untuk itu kenali tanda atau gejala penyakit TBC. Segera berobat jika ada keluhan batuk berdahak yang tidak sembuh-sembuh, apalagi jika disertai batuk darah.
  6. Mencuci tangan dengan sabun.
    Cuci tangan pakai sabun terbukti mampu mencegah berbagai macam penyakit. Sering - seringlah mencuci tangan dengan sabun terutama sebelum dan sesudah makan, sesudah buang air besar / kecil, dan setiapkali merasa tangan kotor. Kuman TBC dapat menempel dimanapun. Oleh karena itu untuk mencegah penyakit TBC, sering-seringlah cuci tangan pakai sabun.

    Semestinya tidak boleh ada lagi orang yang meninggal karena Tuberkulosis (TBC). Sebab, TBC dapat dideteksi dan diobati/disembuhkan dengan minum obat sampai tuntas. Pemerintah juga telah menyediakan sarana pemeriksaan dan pengobatan TBC di seluruh Indonesia, baik di Puskesmas, BKPM ( Balai Kesehatan Paru Masyarakat ) maupun di Rumah Sakit. Di samping itu, seluruh biaya pengobatan TBC di fasilitas pelayanan kesehatan Pemerintah dijamin oleh Pemerintah ( GRATIS ).
    Dapatkan informasi tentang Penyakit TBC yang lebih jelas dan lengkap di BKPM ( Balai Kesehatan Paru Masyarakat ) Kota Pekalongan, Telp (0285) 421354.

Komentar

Postingan Populer